TERMINOLOGI MEDIS TULANG DAN OTOT

Fregi Setiawan Nugroho
10 min readJun 30, 2022

--

TERMINOLOGI TULANG DAN OTOT

TULANG

Asal-usul Istilah
calcaneus — tulang tmit os (ossa pl.) — tulang
cancellus — jaring osteon — tulang
coxa — tulang panggul pes, ped — kaki
diploe — lipatan physis — tumbuh
femur — paha pelvis — basin, tempat cucian genu — lutut planta — telapak
ischion — panggul pod, podo — kaki
lacuna — danau sternon — tulang dada
medulla — sumsum trochanter — pelari
myelos — sumsum xiphoid — pedang

Istilah Anatomik

  1. bone, osseu tissue — jaringan penyambung terkeras.
  2. bone marrow — sumsum tulang, bagian tengah tulang yang lunak: ∙ sumsum merah (mengisi tulang cancellus, sumber eritrosit dan hemoglobin) ∙ sumsum kuning (mengisi rongga medulla dan berisi sel-sel lemak)
  3. cancellus bone — tulang pipih, dengan sumsum merah di antara jaringan trabekula.
  4. compact bone, cortex of bone — tulang padat yang kaya dengan kalsium
  5. diaphysis — batang tulang panjang
  6. diploe — jaringan tulang pipih di antara dua lapisan tulang tengkorak
  7. endosteum — lapisan pembatas dinding rongga medulla
  8. epiphysis (epiphyses pl.) — ujung tulang panjang, tempat awal pemanjangan tulang
  9. matrix tulang — serat kolagen dan zat dasar tempat kalsium ditumpukkan
  10. medullary cavity — rongga berisi sumsum di dalam batang tulang panjang
  11. metaphysis — bagian batang tulang panjang yang melebar dekat epiphysis
  12. ossifikasi — pembentukan tulang
  13. osteoblasts — sel-sel pembentuk tulang
  14. osteoclasts — sel-sel penyerap tulang
  15. osteosit — sel tulang
  16. osteoid — jaringan tulang yang belum mendapatkan kalsium
  17. periosteum — lapisan luar tulang
  18. trabekulae — bagian tulang yang membentuk jaringan di tulang pipih
  19. trochanter — tonjolan tulang di ujung atas femur, mayor dan minor

Istilah Simptomatik

  1. callus — bagian pertumbuhan di ujung patahan tulang
  2. crepitation — suara geseran akibat gerakan pada bagian patah
  3. decalcification — pembuangan garan-garam kapur, terutama dari tulang
  4. demineralization — kehilangan mineral pada osteoporosis, osteomalasia, kanker dsb.
  5. necrosis of bone — kematian jaringan tulang
  6. nidus — fokus awal lesi patologis
  7. ostealgia, osteodynia — nyeri tulang
  8. osteophyte — pertumbuhan keluar dari jaringan tulang
  9. phantom limb pain — nyeri pada tulang yang sesungguhnya telah teramputasi
  10. sequestration — proses nekrosis yang menghasilkna tulang mati

Istilah Diagnostik

1. bone cyst — kista tulang, lesi tulang berisi cairan

2. cervical rib — iga berlebih yang melekat di vertebra cervicalis

3. coxa plana — pendataran caput femoris (kepala femur); coxa = sendi panggul

4. coxa valga — pembesaran sudut antara batang dan leher femur

5. coxa vara — pengecilan sudut antara batang dan leher femur

6. deformitas tulang — kelainan tulang yang menyebabkan perubahan bentuk 7. epiphysitis — radang epiphysis tulang panjang

8. epiphysiolysis — longgar atau lepasnya epiphysis dari batang tulang 9. epulis — tumor fibrosis yang muncul dari gusi

10. Ewing‟s sarcoma — tumor ganas batang tulang panjang

11. exostosis (exostoses pl.) — pertumbuhan tulang berupa tumor jinak

12. fibrosarkoma tulang — tumor ganas dari sumsum tulang, metaphysis atau periosteum

13. fibrous dysplasia tulang, sindroma Albright — penyakit metabolisme dengan penyerapan tulang dan penukaran sumsum dengan jaringan fibrosa, kerusakan bentuk satu tulang atau lebih, pigmentasi coklat pada kulit, dan pubertas dini perempuan

14. fraktura — patah tulang; terbuka (dengan luka yang berhubungan dengan patahan), tertutup (tanpa luka)

a. capillary — garis patah seperti rambut
b. comminuted — tulang pecah atau fragmen kecil-kecil
c. complicated — patahan tulang melukai jaringan sekitar, misalnya paru-paru d. compound — luka terbuka yang berhubungan dengan patahan
e. depressed — tulang patah ke dalam, seperti fraktur tengkorak
f. greenstick — patah tak sempurna
g. pathologic — fraktur spontan akibat kerusakan tulang
h. simple — fraktur tanpa komplikasi, tanpa luka terbuka
i. transversae — patah tegak lurus melintasi tulang

15. fraktura panggul (hip fracture) — patah di ujung atas femur

16. genu valgum — keadaan lutut beradu dan tumit menjauh waktu berdiri — -“X” 17. genu varum — keadaan lutut menjauh dan tumit beradu waktu berdiri — — “O” 18. giant cell tumor — tumor osteolitik berisi sel-sel raksasa

19. myeloma, plasmacytoma — neoplasma ganas dari sel-sel plasma, mengenai tulang 20. osteitis — radang tulang

21. osteitis deformans — penyakit Paget tulang, menghancurkan tulang

22. osteoblastoma — tumor jinak, pada vertebrae bisa menekan medulla spinalis

23. osteochondritis deformans, coxa plana — pendataran caput femoris sehingga pincang

24. osteoclasia — osteolysis — penyerapan dan penghancuran jaringan tulang

25. osteoclastoma — tumor osteoclast yang menghancurkan tulang dari dalam

26. osteogenic sarcoma — tumor ganas jaringan yang berasal dari tulang

27. osteoid osteoma — tumor kecil jinak yang sangat nyeri, sering pada anggota bawah

28. osteoma — tumor jinak tulang, biasa di tulang muka

29. osteomalacia — pelunakan tulang, biasa karena kekurangan Ca dan P 30. osteomyelitis — radang tulang dan sumsum tulang

31. osteoporosis — tulang berpori, penurunan kepadatan tulang dan berongga-rongga 32. osteodistrophy — kelainan tulang karena mineralisasi yang berkurang 33. rickets, rachitis — demineralisasi dan kerusakan bentuk tulang karena kekurangan Ca dan vitamin D pada masa kanak-kanak

34. sequestrum — tulang mati yang terpisah dari jaringan sekitarnya

35. supernumerary bone — tulang extra

36. vitamin D refractory rickets, familial hypophosphatemia — mineralisasi berkurang, fosfat hilang karena insufisiensi tubuli ginjal

37. whiplash injury of the neck — penekanan vertebra cervicalis akibat kecelakaan

Istilah Operatif

  1. amputation — pembuangan anggota sebagian atau seluruhnya
  2. bone grafting — transplantasi tulang
    a. autografting, auto tranplantation — pada orang yang sama
    b. homografting, homotransplantation — penggunaan tulang dari bank tulang
  3. koreksi fraktur secara bedah
    a. reduksi tertutup — manipulasi dan pemasangan cast (gips), dan pemasangan splint atau traksi kalau ujung patahan tidak bertemu
    b. reduksi terbuka dan fiksasi internal — manipulasi diikuti pemasangan plat dan baut, paku melewati medulla, paku dengan plat samping, atau prosthesi
    c. immobilisasi sederhana — pemasangan cast atau splint kalau ujung patahan bertemu
  4. koreksi cacad muka secara bedah
    a. bone graft pada cacad hemimandibula
    b. rekonstruksi bone graft setelah hemimandibulektomi
    c. osteotomi kraniofasialis untuk perbaikan kelainan muka
  5. ostectomy — eksisi tulang
  6. osteoclasis — pematahan kembali (refraktur) tulang patah yang salah sambung
  7. osteoplasty — rekonstruksi atau reparasi tulang
  8. osteotomy — penyayatan tulang, terutama untuk menghilangkan nyeri pada sendi
  9. sequestrectomy — pembuangan bagian tulang mati

SENDI, BURSA, RAWAN, LIGAMEN

Asal-usul Istilah

ankyle — sendi kaku lordosis — punggung bengkok
arthron — sendi luxatio — terkilir, dislokasi
bursa — domper, kantong malleus — palui
cartilage — tulang rawan mandibulum — tulang rahang bawah cavus — rongga meniskon — sabit
chondros — tulang rawan pes, pedes — kaki
condylos — tonjolan tinju / knuckle planus — datar
cubitus — siku scolios — lengkung
hallux — ibu jari kaki spondylos — vertebra
kyphos — bungkuk talus- tumit
ligament — yang mengikat taliped — kelainan bentuk kaki

Istilah Anatomik

  1. acetabulum — lekuk seperti mangkok di tulang innominata, tempat kepala femur
  2. articulation — sendi
    a. cartilaginous — tulang disatukan oleh rawan fibrosa atau rawan hyalin b. fibrosa — tulang disatukan oleh rawan fibrosa
    c. synovial, diarthrodial — tulang dihubungkan dengan kapsul sendi dan ligamen.
  3. bursa — kantong jaringan ikat berisi cairan pelumas, kadang-kadang synovia
  4. intervertebral disc — rawan fibrosa antara corpus vertebrae, terdiri dari
    ∙ nucleus puposus (massa gelatinosa) di bagian tengah
    ∙ anulus fibrosus (cincin luar) yang melingkarinya
  5. ligaments — pita jaringan ikat fibrosa, menghubungan ujung tulang yang saling bersendi
  6. meniscus — rawan fibrosa yang terdapat pada sendi tertentu
  7. synovial membrane — selaput pelapis bagian dalam pada kapsul sendi yang menghasilkan synovia
  8. volar — tentang telapak tangan atau telapak kaki

Istilah Simptomatik

1. arthralgia — nyeri sendi

2. laserasi kapsul — robekan kapsul sendi

3. crepitus, artikularis — geseran (grating) sendi

4. detachment of cartilage — pemisahan zat rawan dari sendi.

5. effusi, hemorrhagic — perdarahan ke dalam kantong synovium

6. effusi, synovium — produksi cairan sendi berlebihan

7. nodus Heberden — nodul keras di distal sendi jari padaosteoarthritis

8. lipping — pertumbuhan tulang seperti bibir di sendi yang mengalami osteoarthritis

9. lumbago — nyeri tumpul pada daerah lumbalis di punggung

10. nodul rheumatoid — nodul subkutis di atas tonjolan tulang, siku atau belakang tumit

11. spur — penonjolan dari suatu tulang

12. tophus, tophi (pl.) — deposit kristal asam urat di jaringan subkutis dekat sendi

Istilah Diagnostik

1. ankylosis — sendi kaku

2. arthropathy — penyakit sendi

3. arthritis — peradangan sendi

∙ arthritis atrophic, rheumatoid arthritis — radang banyak sendi dengan gejala konstitusi ∙ gouty arthritis — kelainan metabolisme asam urat, biasanya satu sendi (monarticular) ∙ infectious, pyogenic, septic arthritis — radang infeksi, bisa akut dan kronis ∙ arthritis hypertrophic, osteoarthritis — keadaan degeneratif rawan sendi dan pembesaran tulang pada sendi; sering pada orang tua..

∙ Mary-Strumpell arthritis, ankylosing spondylitis — pelunakan vertebrae, diikuti penyatuan corpus vertebrae

∙ traumatic arthritis — kelainan akibat trauma tunggal atau berulang pada sendi

4. Baker‟s cyst — lesi berisi cairan sinovium, otot atau jaringan lain, pada osteoarthritis lanjut

5. bursitis — peradangan bursa

6. chondritis — peradangan tulang rawan

7. chondroblastoma — tumor jinak yang berasal dari epiphysis tulang panjang 8. chondrocalcinosis, pseusogout — penyakit rawan sendi besar terutama lutut; cairan sinoviumnya berisi Ca-pyrophosphates

9. chondroma — tumor jinak dari rawan

10. chondrosarcoma — tumor ganas dari rawan

11. coxarthrosis — degenerasi sendi panggul

12. destructive coxopathy — penyakit sendi panggul berupa radang yang nyeri 13. dislocation — pergeseran tulang dari posisi alamiahnya di sendi

14. fibrositis periartikularis –rheumatoid yang mengganggu otot dan jaringan di sekitar sendi

15. hallux malleus — „hammer toe‟, sendi tengah jari kaki membengkok ke bawah

16. hallux valgus — pembengkokan ibu jari kaki ke arah jari lain sehingga timbul bunion (tonjolan tulang) di sendi yang menonjol

17. hallux varus — pembengkokan ibu jari kaki ke arah sisi dalam kaki

18. hemarthrosis — cairan berdarah di dalam rongga sendi

19. herniated intervertebral disc, herniated nucleus pulposus — annulus fibrosis robek diikuti oleh penonjolan nucleus pulposus, penekanan syaraf, dan nyeri punggung

20. internal derangement of knee joint — berbagai lesi sendi lutut yang mengganggu gerakan

21. kyphosis — „hunchback‟, kurvatura posterior berlebihan di vertebra thorakalis

22. lordosis — kurvatura anterior berlebihan di vertebra lumbalis

23. scoliosis — pembengkokan tulang punggung ke samping

24. painful shoulder, cervicobrachial pain syndromes — kelainan sendi atau luar sendi khas dengan nyeri dan gerak terbatas di gelang bahu, leher, dan lengan

∙ adhesive capsulitis, adhesive bursitis — perlengketan sehingga bahu kaku dan atrofi

∙ carpal tunnel syndrome — gejala penekanan n. medianus di carpal tunnel ∙ cervical spondylosis — degenerasi diskus cervicalis

∙ epicondylalgia, tennis elbow — nyeri di sekitar siku

∙ hand-shoulder syndrome — nyeri dari bahu menjalar ke ujung jari

∙ supraclavicular n. entrapment syndrome — penekanan cabang tengah n. supraclavicula

25. skeletal dysplasias — gangguan pertumbuhan tulang

∙ gangguan pertumbuhan chondroid — achondroplasia, osteochondromatosis ∙ gangguan produksi osteoid — osteogenesis imperfecta, osteoporosis

26. spondylitis — radang satu atau beberapa tulang punggung

27. spondylolisthesis — vertebra lumbalis tergeser ke depan dari vertebra di bawahnya

28. spondylosis — lesi degeneratif tulang punggung

29. sprain — cedera sendi dengan tendo atau ligamen robek

30. Still‟s disease — arthritis rheumatoid anak-anak dengan pembesaran limpa

31. subluxation — dislokasi tidak sempurna

32. synovioma — sarkoma fibroblast yang sangat ganas

33. talipes, „clubfoot‟ -

a. equinus — kaki depan di tanah, berjalan di atas jari-jari kaki

b. planus — lengkungan hilang– semua telapak berada di tanah

c. valgus — kaki bengkok ke luar — sisi dalam kaki berada di tanah

d. varus — kaki bengkok ke dalam — sisi luar kaki berada di tanah

Istilah Operatif

  1. arthroclasia — pematahan sendi kaku secara bedah
  2. arthrodesis — fiksasi sendi secara bedah untuk menghambat mobilitasnya
  3. arthrolysis — pembebasan sendi dari band fibrosa atau rawan berlebihan
  4. arthroplasty — perbaikan bentuk sendi, lutut, bahu, dan temporomandibularis
  5. arthroscopy — pemeriksaan endoskopi pada sendi
  6. arthrotomy — pembukaan sendi secara bedah
  7. bunionectomy — pembuangan bunion dari medial kepala metatarsal I
  8. chondrectomy — pembuangan tulang rawan
  9. chondroplasty — perbaikan bentuk tulang rawan
  10. instrumentasi dan fusi Harrington — operasi perbaikan skoliosis dan spondylolisthesis
  11. synovectomy — pembuangan lapisan membran synovium pada kapsul sendi

DIAPHRAGMA, OTOT, TENDON

Asal-usul Istilah

fascia — band, pita phragm — pagar, dinding

leion — polos rhabdo — batang, lurik

myo — otot tendo-, teno- — tendon

Istilah Anatomik

  1. aponeurosis — lembaran datar jaringan fibrosa, biasanya berfungsi untuk perlekatan otot
  2. diaphragm — otot pembatas berbentuk kubah antara rongga dada dan perut
  3. fascia — lembaran jaringan ikat yang menutup, menunjang, dan memisahkan otot
  4. origin of muscle, origo –perelekatan otot pada tulang yang tidak bergerak ketika kontraksi
  5. insertion of muscle, insertio — tempat perlekatan ujung otot di tulang yang bergerak saat kontraksi

6. muscle — jaringan kontraktil, terdiri dari unit yang bisa berkontraksi kalau dirangasang syaraf

7. tendons — pita jaringan fibrosa yang melekatkan otot ke tulang

Istilah Simptomatik

  1. clonic spasm (spasme klonus) — kontraksi otot yang cepat dan berulang-ulang
  2. cramp — spasme kuat yang lama pada satu otot
  3. hyperkinesia — gerakan bawah-sadar yang berlebihan dan tanpa tujuan
  4. hypotonia — penurunan tegangan otot sehubungan dengan distrofi otot.
  5. rigidity, rigor — kaku, otot mengeras
  6. tonic spasm (spasme tonik) — kontraksi otot yang berlebihan dan lama 7. tremor — gerakan kelompok otot yang berosilasi dan berirama

Istilah Diagnostik

  1. carpoptosia — pergelangan „jatuh‟
  2. claudication — pincang, timbul sesekali karena iskemia otot kaki
  3. contracture — pemendekan permanen satu otot atau lebih akibat lumpuh, kejang, atau pembentukan jaringan parut
  4. disuse artrophy — otot mengecil karena tidak bergerak
  5. facitis, fasciitis — radang fascia
  6. graphospasm — „writer‟s cramp‟, nyeri otot tangan dan lengan bawah karena terlalu banyak menulis
  7. hiatus hernia, diaphragmatic hernia — penonjolan organ abdomen, biasanya bagian lambung melalui lobang tempat esofagus melewati diafragma
  8. leiomyoma — tumor jinak otot polos
  9. rhabdomyoma — tumor otot lurik
  10. muscular dystrophy — kerusakan otot dengan gangguan pertumbuhan
  11. myasthenia gravis — kelainan neuromuskuler kronis dengan kelemahan, mulanya ditandai dengan otot mata sehingga kedua kelopak mata „jatuh‟ dan terlihat seperti mengantuk
  12. myoma — tumor otot jinak
  13. myosarcoma — tumor ganas otot
  14. myositis — proses peradangan otot
  15. paralysis — hilangnya rasa dan gerakan sadar
    a. flaccid — layu; akibat kerusakan neuron motorik bawah
    b. spastic — kaku; akibat kerusakan neuron motorik atas
  16. polymyositis — myopathy primer , bisa berhubungan dengan penyakit jaringan ikat
  17. tenosynovitis, tendosynovitis — radang tendon dan selaput synoviumnya
  18. torticollis, wryneck — kontraksi otot Sternocleidomastoideus, menarik kepala ke satu sisi dan wajah jadi tidak simetris

Istilah Operatif

  1. myoplasty — perbaikan otot secara bedah, misalnya dengan graft bebas 2.
  2. myorrhaphy — penjahitan otot
  3. myotasis — peregangan otot
  4. tenodesis — penjahitan ujung tendon ke tulang tempat lekatnya (tendon robek di tempat insersi
  5. tenoplasty, tendoplasty — perbaikan tendon secara bedah
  6. tenosynovectomy — reseksi atau pembuangan selaput tendo

--

--

Fregi Setiawan Nugroho
Fregi Setiawan Nugroho

Written by Fregi Setiawan Nugroho

0 Followers

Hello saya seorang perekam medis dan informasi kesehatan menyukai teknologi informasi, menulis, dan merancang.

No responses yet